Hari ini buka puasa bersama yang pertama di bulan Ramadhan ini.
Kali ini buka puasa bareng teman-teman pengajian di rumah ustadhah. Ustadhah saya punya empat anak, anak terakhirnya baru lahir tiga bulan lalu. Suasananya ramai tiap kali kami mengadakan pengajian di rumahnya.
Hari ini, anak pertamanya yang laki-laki diajarkan untuk puasa sehari penuh, tapi masih belum tahan godaan, sedikit-sedikit hampir nyerempet makan dan minum, jadi harus diingatkan terus.
Anak kedua beliau perempuan. Cukup dewasa untuk menjadi seorang kakak. Hari ini si kakak perempuan bertahan untuk melanjutkan puasa setelah berbuka setengah hari dengan air minum. Maka dia duduk dekat-dekat ibunya sambil memegang roti dan minuman untuk berbuka padalah waktu masih jam 5, dengan mood yang kurang bagus karena kekurangan kadar gula. Jadi ga bisa di colek ataupun diajak main.
Anak ketiga beliau baru habis sakit. Sedikit-sedikit merengek karena kurang enak badan, sementara sang ibu sibuk memperhatikan adik bungsu yang juga kurang nyaman karena baru habis imunisasi. Jadilah hari itu ramah dengan tingkah laku lucu krucil-krucil yang soleh solehah.
Begitu berbuka, situasi kembali aman dan terkendali. ^ ^
Rabu, 31 Mei 2017
Catatan Ramadhan Hari 3: Sibuk Di Kantor
Alhamdulillah seharian ini sibuk banget di kantor.
Oia, selama Ramadhan kantor saya punya kebijakan khusus. Jam pulang kantor yang pada hari biasanya jam 5 sore, selama bulan Ramadhan jadi jam 4 sore, yaay!!
Tapi saking sibuknya hari ini, ga terasa tetap saja saya pulang jam 5, haha.. Sampai di rumah pas adzan magrib.
Hari ini ketiga Ramadhan Alhamdulillah berjalan dengan baik.
Oia, selama Ramadhan kantor saya punya kebijakan khusus. Jam pulang kantor yang pada hari biasanya jam 5 sore, selama bulan Ramadhan jadi jam 4 sore, yaay!!
Tapi saking sibuknya hari ini, ga terasa tetap saja saya pulang jam 5, haha.. Sampai di rumah pas adzan magrib.
Hari ini ketiga Ramadhan Alhamdulillah berjalan dengan baik.
Senin, 29 Mei 2017
Catatan Ramadhan Hari 2: Jadi Asisten Chef Bikin Pempek
Seharian ini di dapur bantuin Executive Chef a.k.a mama bikin Pempek buat lebaran.
Hah?? Serius buat lebaran. Hehe.. Jadi kata mama, kalo perlu semua kebutuhan lebaran sebaiknya sudah dibuat sebelum Ramadhan, biar ibadah Ramadhan kita tidak terganggu. Tapi karena berhubung supply ikan tenggiri baru diperoleh kemarin, jadi bikin pempeknya baru bisa hari ahad ini.
Walaupun cuma jadi asisten, tapi serius capek banget! Tugas saya tidak secara langsung meramu bahan makanan, semua tugas sakral itu dilakukan oleh sang executive chef. Saya bertugas menyiapkan semua kebutuhan chef, mulai dari mengambilkan air, menuang tepung, memasukkan hasil adonan ke panci, mengangkat pempek yang sudah matang, dan tentu saja bagian bersih-bersih setelah semua pekerjaan selesai.
Karena selama puluhan tahun jabatan saya masih belum meningkat, tiap kali ada yang tanya gimana caranya bikin pempek, maka saya akan menjawab, tidak tahu. Haha.. Saya akan langsung menyarankan untuk bertemu dengan chefnya secara langsung dan belajar langsung dari beliau. Semoga setelah ramadhan ini jabatan saya bisa meningkat dan sang chef mau mewariskan resep rahasianya pada saya.
*Tidak ada foto karena tangan saya belepotan tepung. ^ ^
Hah?? Serius buat lebaran. Hehe.. Jadi kata mama, kalo perlu semua kebutuhan lebaran sebaiknya sudah dibuat sebelum Ramadhan, biar ibadah Ramadhan kita tidak terganggu. Tapi karena berhubung supply ikan tenggiri baru diperoleh kemarin, jadi bikin pempeknya baru bisa hari ahad ini.
Walaupun cuma jadi asisten, tapi serius capek banget! Tugas saya tidak secara langsung meramu bahan makanan, semua tugas sakral itu dilakukan oleh sang executive chef. Saya bertugas menyiapkan semua kebutuhan chef, mulai dari mengambilkan air, menuang tepung, memasukkan hasil adonan ke panci, mengangkat pempek yang sudah matang, dan tentu saja bagian bersih-bersih setelah semua pekerjaan selesai.
Karena selama puluhan tahun jabatan saya masih belum meningkat, tiap kali ada yang tanya gimana caranya bikin pempek, maka saya akan menjawab, tidak tahu. Haha.. Saya akan langsung menyarankan untuk bertemu dengan chefnya secara langsung dan belajar langsung dari beliau. Semoga setelah ramadhan ini jabatan saya bisa meningkat dan sang chef mau mewariskan resep rahasianya pada saya.
*Tidak ada foto karena tangan saya belepotan tepung. ^ ^
Sabtu, 27 Mei 2017
Catatan Ramadhan Hari 1: Hujan Di Pagi Hari, Awal Yang Berkah
Coba saya hitung dulu sudah berapa tahun dari postingan terakhir blog ini sampai saat ini. Mei 2013 - Mei 2017 = 4 tahun! Hehe..
Cukup lama untuk membuat banyak cerita.
Kira-kira ringkasannya seperti ini:
Mei 2013 - Mei 2014, saya akhirnya lulus kuliah di bulan Oktober. Kemudian kembali ke Makassar selama beberapa bulan dan akhirnya kembali lagi ke Bandung untuk belajar bekerja di sebuah biro arsitektur milik dosen saya.
Mei 2014 - Mei 2015, saya belajar bagaimana seorang arsitek bekerja di sebuah konsultan. Bagaimana sebuah proses desain berlangsung. Saya belajar tiap tahapnya mulai dari awal membuat sebuah konsep, mengikuti sayembara, menjalani proses tender, membuat gambar preliminary, ded, gambar tender, gambar forcon sampai tahap pembangunan. Saya belajar bagaimana cara seorang arsitek dalam mempresentasikan konsep yang telah dibuat, bekerja sama dengan tim lengkap dari struktur MEP dan kosultan lain, berkompromi, mendengarkan keinginan owner, mempertahankan ide, mencari solusi dan banyak hal.
Satu hal yang menyenangkan, pada periode ini, saya banyak jalan-jalan. Presentasi di Tenggarong sambil menemui sahabat saya, survey lapangan ke Lampung, hadir di wisuda adik saya di Yogyakarta, dan liburan bersama keluarga sekaligus pulang ke tanah tempat saya lahir dan bermain di Belitung.
Pada bulan April saya memutuskan untuk kembali ke Makassar.
Mei 2015 - Mei 2017, Alhamdulillah saya diterima bekerja di perusahaan property besar dan profesional milik anak bangsa yang sangat membanggakan. Mereka sedang mengerjakan proyek pembangunan mall dan office, jadi saya bisa belajar banyak bagaimana sebuah desain di realisasikan menjadi sebuah bangunan utuh. Yang paling membahagiakan adalah bahwa saya tidak perlu jauh lagi dari orang tua, setiap hari saya bisa mudik, hehe.. Sampai hari ini saya bersyukur karena saya sudah ada di sini.
Lalu, hari ini adalah hari pertama Ramadhan. Pagi ini kota Makassar diguyur hujan ringan. Cukup menjadi alasan untuk tetap di rumah dan bersantai-santai. Tapi tidak bagi saya, saya harus ke kantor karena kebagian jadwal piket. Jalanan basah dan lengang. Sampai di kantor juga lengang, tapi dengan begitu saya jadi bisa konsentrasi menulis.
Hari pertama Ramadhan ini, semoga bisa menjadi awal untuk semangat menulis lagi. Membuat rekam cerita yang bisa saya baca lagi kelak saat saya mulai lupa, bahwa saya pernah melakukan banyak hal yang menyenangkan dalam hidup saya.
Selamat Ramadhan semuanya..
Cukup lama untuk membuat banyak cerita.
Kira-kira ringkasannya seperti ini:
Mei 2013 - Mei 2014, saya akhirnya lulus kuliah di bulan Oktober. Kemudian kembali ke Makassar selama beberapa bulan dan akhirnya kembali lagi ke Bandung untuk belajar bekerja di sebuah biro arsitektur milik dosen saya.
Mei 2014 - Mei 2015, saya belajar bagaimana seorang arsitek bekerja di sebuah konsultan. Bagaimana sebuah proses desain berlangsung. Saya belajar tiap tahapnya mulai dari awal membuat sebuah konsep, mengikuti sayembara, menjalani proses tender, membuat gambar preliminary, ded, gambar tender, gambar forcon sampai tahap pembangunan. Saya belajar bagaimana cara seorang arsitek dalam mempresentasikan konsep yang telah dibuat, bekerja sama dengan tim lengkap dari struktur MEP dan kosultan lain, berkompromi, mendengarkan keinginan owner, mempertahankan ide, mencari solusi dan banyak hal.
Satu hal yang menyenangkan, pada periode ini, saya banyak jalan-jalan. Presentasi di Tenggarong sambil menemui sahabat saya, survey lapangan ke Lampung, hadir di wisuda adik saya di Yogyakarta, dan liburan bersama keluarga sekaligus pulang ke tanah tempat saya lahir dan bermain di Belitung.
Pada bulan April saya memutuskan untuk kembali ke Makassar.
Mei 2015 - Mei 2017, Alhamdulillah saya diterima bekerja di perusahaan property besar dan profesional milik anak bangsa yang sangat membanggakan. Mereka sedang mengerjakan proyek pembangunan mall dan office, jadi saya bisa belajar banyak bagaimana sebuah desain di realisasikan menjadi sebuah bangunan utuh. Yang paling membahagiakan adalah bahwa saya tidak perlu jauh lagi dari orang tua, setiap hari saya bisa mudik, hehe.. Sampai hari ini saya bersyukur karena saya sudah ada di sini.
Lalu, hari ini adalah hari pertama Ramadhan. Pagi ini kota Makassar diguyur hujan ringan. Cukup menjadi alasan untuk tetap di rumah dan bersantai-santai. Tapi tidak bagi saya, saya harus ke kantor karena kebagian jadwal piket. Jalanan basah dan lengang. Sampai di kantor juga lengang, tapi dengan begitu saya jadi bisa konsentrasi menulis.
Hari pertama Ramadhan ini, semoga bisa menjadi awal untuk semangat menulis lagi. Membuat rekam cerita yang bisa saya baca lagi kelak saat saya mulai lupa, bahwa saya pernah melakukan banyak hal yang menyenangkan dalam hidup saya.
Selamat Ramadhan semuanya..
Langganan:
Postingan (Atom)