Hari ini pertemuan ketiga dalam kuliah ini. Beneran tiap kuliah bikin aku pusing.
Pak BDS selalu mengambil contoh kondisi Indonesia sebagai negara berkembang. Dengan penduduk yang sebegitu banyak. Tenaga kerja yang kurang terampil, tuntutan dan segala macam halnya. Miris chuy... Begitu kompleksnya. Hampir memenuhi beberapa fenomena fisik dan nonfisik dari negara berkembamg:
- Polarisasi pembangunan yang tidak merata
- Kependudukan yang tidak terkontrol perkembangannya
- Masalah urbanisasi
- Pendidikan yang kurang
- Kemiskinan
- Pengangguran
- Lingkungan hidup
- Kesehatan masyarakat kurang
- Kota-desa dan permukiman
- Infrastruktur tidak terencana dengan baik dari awal
Walaupun berdasarkan dari sumber PBB, pendapatan per kapita per tahun negara kita mecapai 2.000 USD. Pada kenyataannya tidak terlihat seperti itu. Yang kaya semakin kaya yang miskin semakin miskin (eh, tapi g juga ding. Buktinya hampir semua orang punya hape, dari pengusaha sampai tukang becak aja punya. mampu dong...)
Untuk mengatasi permasalah negara yang carut marut morat marit ini, seperti banjir di permukiman kota, kemacetan yang semakin parah, kemiskinan dan revitalisasi lingkungan kumuh, pemerintah sering kali tidak memikirkan dan menganalisis masalah krusial yang terjadi, hanya memberi solusi sesaat.
Lantas dimana letak salahnya?
Itulah kondisi gambaran kebanyakan kota2 besar di negara kita. Mari kita pulang kampung dulu yuk. Kembali ke desa.
Ada tidak semua permasalah diatas?
Hampir tidak ada, semua sistem kehidupan walaupun miskin, tapi tetap berjalan dengan baik. Manusianya saling peduli, saling menolong, saling menghormati. Karena kondisi dalam lingkungan kehidupannya sederhana, permasalahan pun sederhana sehingga dapat diselesaikan segera dengan baik dalam lingkungan.
Jadi menurutku, permasalahan krusial yang harus mulai diselesaikan oleh pemerintah adalah mental masyarakat kota. Harus mulai dari memanusiakan manusia kota. Dengan pendidikan yang baik dan bermanfaat. Pendidikan yang mencerdaskan dan mengkreatifkan. Pendidikan yang membangun moral, akhlak dan tata krama dalam masyarakat. Hal krusial yang sederhana tapi berdampak besar. Solusi yang sesuai dengan apa yang bisa di kerjakan.
Infrastruktur berkelanjutan!
Perencanaan jangka panjang.
Kenapa aku pusing? :) karena solusi untuk negara kita tercinta ini, ternyata tidak semudah itu.
*sedang di studio