About me

Hi! Assalamu alaykum, saya Andini Mokodompit :) saat ini sedang belajar jadi arsitek profesional setelah menempuh pendidikan magister Arsitektur Desain di ITB. Saya Alumni Arsitektur UNHAS Makassar.


Saya Suka bereksperimen dengan masakan. Masakan saya yang paling disukai orang2 rumah adalah nasi goreng yang selalu berbeda variasinya untuk sarapan. Sampai saat ini sudah bayak jenis nasi goreng yang saya ciptakan (nasi goreng biasa aja, nasi goreng ikan, nasi goreng ikan asin, nasi goreng daging, nasi goreng kambing, nasi goreng teri, nasi goreng ayam, nasi goreng baso ikan, nasi goreng sosis, nasi goreng sayur, bla bla bla) karena rasa, variasi bumbu dan isinya yang berbeda dan enak banget, sampai2 mama bilang, "selain jadi arsitek, kamu juga bisa buka warung nasi goreng" haha. Yang paling penting, semua masakan saya bebas MSG!
yeah whatever.....


This is it, my daily life \(^o^)/


My Motivation:
" saya suka belajar


saya suka membaca

saya suka menganalisis

saya suka membuat konsep

saya suka menggambar

saya suka belajar dari arsitek-arsitek profesional

saya suka arsitektur

^________^ v

--- Ingin jadi Arsitek --- "

a sanguinic melancolic person. so, what do you think about me? ;D



Hal-hal yang harus dicapai Insyallah:
Jadi wanita sholehah
Jadi Ibu dari anak2 cerdas yang Sholeh Sholehah
Naik haji 
Jalan-jalan ke Inggris, Perancis, Italia, Belanda, Jepang.
 Jadi Ka Distarcip
Punya Kantor konsultan Arsitektur
lengkap dengan toko kue makanan keju
dan kafe kecil dihalamannya.
Masuk surga yang ada laut dan pantainya







Cita-cita ini bermula sejak saya masih kecil di pulau yang dulu tidak dikenal padahal penghasil timah terbaik dan terbesar di dunia. Pulau Belitung.
Saya suka main bongkar pasang (tau g c?) mainan orang2an dari karton, dan punya banyak baju yang bisa di gonta ganti. Saya buatkan rumahnya dari kartu2 lengkap dengan perabotannya. Jika main dengan teman, saya buatkan satu kompleks permukiman lengkap dengan sekolahnya.
Saya juga sering berkhayal di tengah halaman rumah yang luas dan panjang (rumah di kompleks saya ini tidak ada pagarnya jadi semua halaman nyambung, ada 8 rumah) membuat rumah-rumah, permukiman diatas air, yang masing2 di hubungkan dengan jembatan2 panjang dan berliku2.

Saya sering melihat papa bertukang, merenovasi dapur kami, bongkar total dan dibangun kembali dengan dinding2 papan kayu baru. Kakek sebelah rumah juga suka sekali berkreasi dengan kayu.

Begitu juga pada saat saya pindah ke rumah nenek di Sekayu, sebuah dusun di pinggir Sungai Musi, rumah untuk bongkarpasang dibentuk dari pasir sungai, tentu saja sangat lengkap dengan tetangga dan sekolah.

Pindah ke Makassar waktu es de, rumah yang kami kontrak punya halaman samping yang luas. disela-sela tanaman ubi kayu dan jagung, saya mebuat jalan2, saya gambar masterplan kota di halaman samping untuk dilalui dengan kuda-kudaan dari pelepah pisang, bermain bersama adik-adik dan teman tetangga baru.

Masuk es em pe, kakak sepupu saya (alm) memberikan boneka barbie pertama, oleh2 dari perjalanan tugasnya di luar negeri. Saya buatkan rumah, kali ini lebih permanen, dengan lantai, dinding dan pintu dari karton. saya buatkan juga tempat tidurnya dari stik es krim dan tempat duduk dari sterofoam.

Lalu ketika saya mengenal mainan seri Lolypoly, boneka kecil2 lengkap dengan rumah, perabot, dll. saya buatkan sebuah masterplan kota diatas landasan kardus, lengkap dengan jalan dan kapling-kapling rumahnya.

Di es em pe pula saya mulai membuat rancangan rumah dan sekolah impian bersama teman-teman, rancangan ruang kelas-kelas dan sekolah kami yang lengkap dengan hal-hal yang menyenangkan. Dan kami pun saling bercerita, berhayal tentang apa yang akan kami lakukan didalamnya. Kami juga menuliskannya dalam berjilid2 buku cerita yang akan kami saling tukarkan di akhir pekan untuk dibaca dan dikomentari.

Masuk es em a, saya mulai diperkenalkan dengan begitu banyak profesi yang menarik. Saya bertemu seorang sahabat yang juga suka menggambar.Gambar khayalan karakter, dan bukan rumah :)
Sampai akhirnya, penentuan saat memilih jurusan di Universitas, saya baru menuliskan dan menetapkan pilihan pada Arsitektur, tepat malam hari sebelum penyerahan formulir. Bismillah..

Disinilah saya.... Sempat kehilangan kemampuan menggambar pada awal2 semester, karena saya belajar otodidak dan kebingunan saat mulai mengenal teori. Dan sangat kehilangan orientasi tentang apa yang sesungguhnya saya inginkan dari profesi ini selama perkuliahan di S1.
Dua tahun berkecimpung di dunia profesi, mulai dari konsultan, kontraktor sampai pengawas bangunan, akhirnya saya memutuskan, saya perlu belajar lagi untuk menjawab semua pertanyaan saya tentang cita-citaku ini. Alhamdulillah saya diberi kesempatan, dan semua pertanyaan saya telah terjawab.

Sekarang.. sungguh saya ingin jadi Arsitek yang baik
^______^

3 komentar:

Menurut kamu gimana? ^____^